Tanggap Bencana Gempa
Jumat, 9 - Oktober - 2009, 00:08:07
Sebagai respon terhadap bencana gempa di Sumatra Barat, Senin (05/10/09), Keluarga Mahasiswa ITB membentuk satuan koordinator pelaksana (Satkorlak) yang diketuai oleh Arvi, salah satu mahasiswa yang berasal dari Sumatra Barat. Satkorlak yang beranggotakan perwakilan-perwakian mahasiswa dari himpunan dan unit memiliki tugas menggalang dana, update sistem informasi, dan recovery serta rehabilitasi daerah bencana. Belajar dari pengalaman penanggulangan bencana gempa Jawa Barat, Satkorlak dirasa perlu untuk mengkoordinasikan gerakan pengabdian masyarakat mahasiswa ITB.
Sebelumnya, Unit Kebudayaan Minangkabau (UKM) ITB juga telah berinisiatif menggalang dana dari mahasiswa dan masyarakat umum secara sporadis. Dari kegiatan tersebut, terkumpul dana sebanyak sekitar enam juta rupiah. Pendataan juga dilakukan terhadap mahasiswa ITB yang berasal dari Sumatra Barat dan menurut rencana akan diberikan beasiswa biaya hidup bila orang tua yang bersangkutan kesulitan mengirimkan dana akibat gempa.
Hingga Kamis (08/10/09), beberapa bantuan yang telah masuk ke tangan satkorlak mayoritas berbentuk dana, namun jumlahnya belum dapat dipastikan. Sedikitnya sekitar enam juta rupiah - dana yang telah masuk sebelumnya, akan dialokasikan untuk membeli logistik berupa tenda, makanan bayi, penjernih air, obat diare, selimut, dan makanan berupa sarden dan kornet. Logistik yang masuk dari donatur masih sedikit, karenanya diharapkan mahasiswa dapat lebih tergerak hatinya untuk membantu.
Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB sendiri dibantu oleh himpunan mahasiswa telah menyebarkan kotak sumbangan di berbagai program studi sebagai bentuk penggalangan dana. Menurut rencana, Kamis (08/10/09), mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Geologi (GEA) bersama dengan Himpunan Mahasiswa Tambang (HMT) akan mengadakan konser amal pada pukul 17.00 di Selasar Campus Center ITB. Konser amal juga akan kembali diadakan pada tanggal 16 Oktober 2009.
0 komentar:
Posting Komentar